Selasa 21 Apr 2015 10:51 WIB

Pakai Kebaya, Polwan di Mataram Bagikan Bunga

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Ilham
Anggota Polisi Wanita (polwan) berjilbab meneriakan yel-yel dalam kegiatan orientasi di Banda Aceh, Selasa (31/3).
Foto: Antara/Ampelsa
Anggota Polisi Wanita (polwan) berjilbab meneriakan yel-yel dalam kegiatan orientasi di Banda Aceh, Selasa (31/3).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Belasan polisi wanita Polres Kota Mataram melakukan operasi simpatik tertib lalu lintas di simpang jalan Bank Indonesia Kota Mataram dengan memakai pakaian khas, kebaya. Operasi ini sekaligus memperingati hari Kartini yang jatuh pada 21 April 2014.

Berdasarkan pantauan Republika, para polwan membagikan bunga dan brosur kepada setiap pengendara yang lewat jalan utama Kota Matam itu. Mereka juga memberikan himbauan agar para pengendara selamat sampai tempat tujuan masing-masing.

Anggota Polres Mataram, Bripda Devina Savitri mengatakan, kegiatan operasi simpatik dilakukan dalam sosialisasi tertib lalu lintas. Sementara, pakaian kebaya sebagai bentuk memperingati hari Kartini.

"Kegiatan ini cukup menyenangkan, termasuk memakai pakaian adat Kebaya," katanya kepada wartawan di simpang jalan BI Kota Mataram, Selasa (21/4).

Meski kebaya itu membuat gerakan para personil sedikit terbatas. Namun, Devina tetap menjalankan perannya untuk melakukan sosialisasi tertib lalu lintas.

Dirlantas Polda NTB, Edi Ciptianto mengatakan, pelaksanaan kegiatan operasi simpatik Gatarin berakhir hari ini. Dimana, bertepatan dengan hari Kartini sehingga para polwan memakai pakaian adat, Kebaya.

"Polwan memakai pakaian adat sebagai upaya menghilangkan kesan sangar dan melakukan pendekatan lebih humanis," ungkapnya. Ia menuturkan, total personil yang diterjunkan untuk kegiatan operasi simpatik lebih dari 100 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement