Senin 20 Apr 2015 18:55 WIB

KAA, Citilink Alihkan Penerbangan Halim Perdanakusuma ke Cengkareng

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Winda Destiana Putri
Pesawat milik maskapai penerbangan Citilink terparkir usai mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (13/4). (Prayogi/Republika)
Foto: Republika/Prayogi
Pesawat milik maskapai penerbangan Citilink terparkir usai mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (13/4). (Prayogi/Republika)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -– Maskapai penerbangan berbiaya murah (LCC) Citilink Indonesia akan mengalihkan seluruh penerbangannya dari dan ke Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, ke Bandara Soekarno-Hatta Tangerang.

Hal tersebut dilakukan karena penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika ke-60 yang berlangsung di Jakarta dan Bandung pada 19-25 April 2015.

“Kita sangat berterima kasih dengan Kementerian Perhubungan, Angkasa Pura II, juga pimpinan TNI AU serta Airnav Indonesia, yang telah mengijinkan pengalihan penerbangan Citilink ke Bandara Soekarno-Hatta mulai tanggal 21 April malam hari sampai 25 April 2015. Seluruh penerbangan terakhir ke Halim Perdanakusuma di tanggal 21 April akan dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta,” kata President & CEO Albert Burhan di Jakarta, Senin (20/4).

Selanjutnya tanggal 22-25 April 2015, seluruh penerbangan yang dari dan ke Bandara Halim Perdanakusuma akan dialihkan ke Cengkareng, kecuali penerbangan terakhir di tanggal 25 April dikembalikan ke Halim Perdanakusuma.

“Kita bersyukur karena kegiatan akbar bangsa Indonesia bisa berjalan lancar demikian juga dengan kenyamanan penumpang Citilink. Sejak awal manajemen Citilink mendukung sepenuhnya kegiatan Konferensi Asia Afrika yang ke-60 karena ini merupakan kegiatan nasional dan juga menjadi kebanggaan bagi rakyat Indonesia,” katanya.

Berdasarkan hasil rapat yang berlangsung tadi pagi hingga siang hari, kata mantan Direktur Keuangan Citilink itu, akhirnya berhasil diperoleh keputusan bahwa penerbangan Citilink bisa dialihkan dan sudah bisa dilaksanakan mulai 21 April 2015 malam hari.

Namun demikian, Albert Burhan mengingatkan bahwa tetap ada kemungkinan delay atau keterlambatan penerbangan, mengingat tingginya tingkat kepadatan penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta. Selain itu, terkait juga dengan jadwal kedatangan penerbangan para kepala negara atau delegasi peserta Konferensi Asia Afrika yang memegang prinsip keamanan dan kerahasiaan dari negara yang bersangkutan.

Lebih jauh Albert menjelaskan bahwa manajemen juga sudah menginstruksikan kepada petugas Citilink di Bandara Halim Perdanakusuma, Bandara Soekarno-Hatta, dan Bandara Husein Sastranegara untuk menginformasikan kepada para penumpang sejak jauh hari agar bisa memahami dinamika dari situasi yang sedang terjadi.

“Demi menjaga kenyamanan penumpang, kami pun mengefektifkan sms blasting, call center, dan mengimbau para agen perjalanan untuk memastikan nama penumpang dan nomor ponsel penumpang tercantum, agar bisa dihubungi jika terjadi perkembangan lebih lanjut,” katanya.

Hingga saat ini Citilink melayani penerbangan ke tujuh kota tujuan dari bandara Halim Perdanakusuma yaitu, Kualanamu (Medan) sebanyak satu penerbangan PP dalam satu hari, Malang (satu penerbangan PP), Palembang (empat penerbangan PP), Semarang (tiga penerbangan PP), Yogyakarta (empat penerbangan PP), Surabaya (lima penerbangan PP), Solo (satu penerbangan PP).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement