Senin 20 Apr 2015 16:55 WIB

DPR RI Akhirnya Penuhi Undangan Parlemen Rumania

Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan disambut Duta Besar Indonesia untuk Romania, Diar Nurbintoro setiba di Bandara Hendri Coanda Romania, Senin (20/4)
Foto: joko sadewo/republika
Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan disambut Duta Besar Indonesia untuk Romania, Diar Nurbintoro setiba di Bandara Hendri Coanda Romania, Senin (20/4)

REPUBLIKA.CO.ID,BUCHAREST — Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) memenuhi akhirnya memenuhi undangan Pemerintah dan Parlemen  Rumania. Selain untuk menghormati dan mempererat persahabatan kedua negara, kunjungan muhibah ini juga dimaksudkan untuk menjajaki kerjasama Indonesia-Rumania dalam berbagai bidang.

Delegasi parlemen RI yang ke Rumania dipimpin Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan. Adapun anggota yang menyertai adalah Ketua Komisi IV DPR dari Gerindra Fary Djemi Francis, Anggota Komisi V DPR dari PDIP Sudjadi, anggota Komisi I DPR dari PAN Muhammad Syafrudin, Anggota Komisi X DPR dari PKB Helmi Faishal Zaini, dan Anggota Komisi IX DPR dari PKS Ansory Siregar.

Taufik mengatakan Pemerintah Rumania telah lebih dari tiga kali mengundang presiden dan parlemen Indonesia. Namun undangan tersebut belum bisa dipenuhi. “

Dijelaskannya, kunjungan terakhir Indonesia ke Rumania dilakukan pada 2003, pada saat Presiden Megawati Soekarnoputri. Padahal kedua negara ini memiliki hubungan erat sudah lebih dari 65 tahun. “Sehingga kita memutuskan untuk memenuhi undangan ini, guna tetap menjaga hubungan persahabatan dan kerja sama antarkedua negara,” kata Taufik, setiba di Bucharest, Rumania, Senin (20/4).

Undangan dari pemerintah dan parlemen Rumania, kata Taufik, sudah disampaikan sejak Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Namun, belum bisa dipenuhi karena saat itu DPR masih ada kesibukan.

Undangan kembali dilayangkan ke DPR setelah Pemilu 2009. “Dan kali ini mereka menekankan dan berharap kita bisa memenuhi undangan tersebut. “Mungkin mereka juga ingin mendapat masukan tentang perkembangan Indonesia, serta keberhasilan kita yang sukses melaksanakan Pileg dan Pilpres serta ratusan Pilkada dengan aman. Dan sekarang demokrasi kita menjadi rujukan negara lain,” ungkap politikus PAN tersebut.

Sayangnya, undangan tersebut masih belum bisa dipenuhi lagi. Sampai akhirnya undangan dari Parlemen dan Pemerintah Rumania datang lagi. “Sulit bagi kita untuk tidak memenuhi undangan itu lagi. Bagaimanapun kita mempunyai hubungan diplomatik yang sudah lebih dari 65 tahun. Mereka menjadwalkan Februari 2015, namun belum juga bisa dipenuhi,” kata Taufik.

 

Dalam kunjungan ini, delegasi parlemen Indonesia membawa misi untuk memperkuat hubungan persahabatan dan kerjasama kedua negara. “Nanti kita akan ada MoU kerja sama antara Parlemen Rumania dan Parlemen Indonesia,” katanya.

Malam ini, dijadwalkan delegasi Parlemen Indonesia akan melakukan pertemuan dengan Wakil Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Pariwisata Florin Vodita.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement