REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Fariz Mehdawi mengatakan bahwa perwakilan negara-negara yang hadir dalam Konferensi Asia Afrika ke-60 telah selesai membahas dokumen Deklarasi Palestina. Meski demikian, ia belum berani menyebut bahwa semua negara menyetujui substansi dokumen tersebut.
"Karena masih dalam tahap pencetakan. Saya harus mengeceknya di kertas satu per satu," ujar Fariz saat ditemui di Jakarta Convention Center, Ahad (19/4).
Fariz menilai, negara-negara di Asia Afrika memiliki kesadaran yang sama bahwa Palestina berhak meraih kemerdekaan. Karenanya, menurut Faiz, tidak ada perdebatan yang terjadi saat pembahasan dokumen deklarasi dukungan untuk kemerdekaan Palestina.
"Kami dapat menjamin bahwa Asia Afrika berbicara dalam satu suara, mengirim pesan pada Israel untuk mengakhiri penjajahan," kata dia.
Seperti diketahui, Indonesia menjadi tuan rumah peringatan ke-60 KTT Asia Afrika. Forum berskala internasional tersebut akan melahirkan tiga deklarasi, salah satunya adalah deklarasi dukungan untuk Palestina.
Mendukung kemerdekaan Palestina juga merupakan salah satu janji kampanye pemerintahan Jokowi-JK. Lebih dari itu, Indonesia akan mendorong agar Palestina menjadi anggota tetap PBB.