Ahad 19 Apr 2015 13:14 WIB

Indonesia Belum Sasar Wisatawan Asal Afrika

Wisatawan mancanegara bermain bersama anaknya di pantai Seminyak, Bali, Kamis (28/2).
Foto: Antara
Wisatawan mancanegara bermain bersama anaknya di pantai Seminyak, Bali, Kamis (28/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan Indonesia belum menyasar wisatawan asal Afrika dalam menggairahkan pariwisata Tanah Air.

"Untuk Afrika, baru Mesir yang masuk radar karena dimasukkan dalam Timur Tengah," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya usai pembukaan Pameran Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular di Jakarta Convention Center, Minggu.

Ada yang mengusulkan Afrika Selatan karena di sana ada tokoh Makassar, kyai yang sangat dihormati. Namun, Arief mengatakan wisatawan asing di Indonesia masih didominasi oleh negara-negara Asia Tenggara ditambah Tiongkok, Jepang dan Korea Selatan. 

Faktor kedekatan jarak, biaya perjalanan serta daya beli wisatawan membuat Indonesia masih fokus mengincar kedatangan pelancong asing dari negara-negara terdekat.

"Turis datang karena beberapa hal, jarak pendek sehingga biaya murah dan daya beli besar. Ada juga wisatawan dari tempat yang jaraknya jauh tapi daya beli tinggi," ujar dia.

Berdasarkan data Kementerian Pariwisata, kunjungan wisatawan asal Mesir pada Februari 2015 mencapai 634 orang. Pertumbuhannya meningkat 51,67 persen dibandingkan Februari 2014 dengan jumlah wisatawan sebanyak 418.

Tiongkok menempati urutan pertama dengan jumlah pelancong sebanyak 137.181 pada Februari 2015, diikuti oleh Singapura, Malaysia, Australia dan Jepang.

Kementerian Pariwisata berharap popularitas Jakarta dan Bandung dapat bergaung di seluruh dunia setelah Peringatan Ke-60 Tahun Konferensi Asia Afrika terlaksana.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement