REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- PT Pertamina Region (MOR) VII Sulawesi meluncurkan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Khusus (SPBK) di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Maros, Sulawesi Selatan.
"Sebagai bentuk pelayanan prima kami menyediakan SPBK jenis solar untuk kendaraan operasional Bandara serta mendukung arus lalulintas penerbangan," kata GM PT Pertamina Region (MOR) VII Sulawesi Budi Setio Hartono, Jumat (17/4).
Usai peresmian SPBK tersebut, Budi mengatakan sebagai layanan kemitraan dengan pihak otorritas bandara serta airlines penyediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) tersebut sangat mendukung kelancaran aktivitas.
"Jadi tidak mesti mobil operasional membeli keluar BBM industri ini, kami yang akan menyediakan berapa pun permintaan kami layani," tandasnya.
Menurut dia, pelayanan dan fasilitas dan kelengkapan pendukung terus disediakan pihak pertamina sebagai mitra kerja dalam mendukung aktivitas di Bandara bertaraf Internasional itu.
"Kami siap mendukung dann terus membuka peluang kerja sama dengan berbagai pihak salah satunya bandara dalam penyediaan bahan bakar," tambahnya.
SPBK tersebut sementara ini masih menggunakan mobil tangki dengan kapasitas 20 ribu liter dan siap mengantarkan bahan bakar ke mobil ooprasional serta lainnya bagi yang membutuhkan.