REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jakarta terus mengejar persiapan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Konfrensi Asia-Afrika (KAA) yang berlangsung pada 19-24 April mendatang. Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan akan memperindah sejumlah tempat di Jakarta.
"Kita masih ada beberapa lokasi, karena beberapa kali hujan, JPU (Jembatan Penyeberangan Umum) yang akan dilewatin belum kita cat. Ini lagi kita mau kejar, tapi secara bunga dan yang lain udah oke," ujar Basuki, Jumat (17/4).
Basuki mengatakan pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) memang tidak akan menjadi masalah. Yang paling terpenting, para tamu mengetahui Jakarta tengah berada dalam pembenahan menuju Kota yang lebih baik.
"Nggak apa-apa (pembangunan yang tengah berjalan), ditutup pakai terpal saja. Kalau keamanan yang jelas polisi lebih jago," ujar Ahok sapaan akrab Basuki.
Selain itu DKI juga sudah siap menyambut kedatangan sejumlah negara dengan menyediakan hotel tempat penginapan. Terdapat 18 hotel yang tersedia.
"Yang jelas, panglima sebagai bagian untuk ini, semua angkatan dilibatkan. Kita tidak mau ada satu titik pun kecolongan. Itu aja pasti, bahkan Kopasus pun disiapkan," kata Ahok.
Berbagai persiapan lainnya juga dipersiapkan guna mensukseskan KAA yang akan dihadiri oleh 109 delegasi maupun kepala negara. Adapun peringatan tahun ini menjadi yang ke-60.