Jumat 17 Apr 2015 14:32 WIB

Dua Tahun Lagi, Babel Targetkan Swasembada Pangan

Petani menjemur padi saat panen lebih awal di persawahan Desa Gandasuli, Brebes, Jawa Tengah, Rabu (15/4). (ANTARA/Oky Lukmansyah)
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Petani menjemur padi saat panen lebih awal di persawahan Desa Gandasuli, Brebes, Jawa Tengah, Rabu (15/4). (ANTARA/Oky Lukmansyah)

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Rustam Effendi menargetkan swasembada pangan pada 2017 melalui perluasan tanam padi dan sumber daya manusia petani di daerah itu.

"Dalam dua tahun mendatang, ditargetkan luas persawahan 12.587 hektare dengan produksi mencapai 35.090 ton," kata Rustam Effendi di Pangkalpinang, Jumat (17/4).

Untuk meraih target swasembada pangan itu, kata dia, diperlukan sinergitas seluruh instansi pemerintahan kabupaten/kota, penyuluh dan petani. Selain itu, mengoptimalkan pembangunan sarana dan prasana pertanian, misalnya pembangunan irigasi, penyaluran pupuk, benih berkualitas, peningkatan sumber daya manusia petani dalam mengelola sawah dan lainnya.

"Dalam waktu dekat ini, kami melalui instansi terkait akan melakukan pendampingan verifikasi dan validasi penyaluran pupuk," ujarnya.

Dalam kegiatan verifikasi dan validasi pupuk bersubsidi itu, kata dia, juga akan didampingi TNI Angkatan Darat, sekaligus memberikan penyuluhan kepada petani. "Dalam dua tahun ini, pembangunan sektor pertanian ini lebih difokuskan demi meraih daerah berswasembada hingga berkedaulatan pangan," ujarnya.

Untuk itu, kata dia, diharapkan petani untuk selalu berkoordinasi dengan pemerintah provinsi, kabupaten/kota dan TNI AD dalam mengelola pertaniannya.

"Petani memiliki peran penting mewujudkan program ketahanan pangan ini, sehingga diharapkan petani terus bersemangat mengelola lahan sawah dan pertanian hortikultura lainnya," harapnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement