Kamis 16 Apr 2015 21:06 WIB

Produktivitas Pertanian Dapat Ditingkatkan Lewat Inovasi

Pemandangan lahan pertanian di Desa Deudel, Tasikmalaya, Jawa Barat.
Foto: Antara/Adeng Bustomi
Pemandangan lahan pertanian di Desa Deudel, Tasikmalaya, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perencanaan Pembangunan (PPN) Nasional atau Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Andrinof Chaniago mengatakan produktivitas pangan pertanian dapat ditingkatkan melalui inovasi yang bertujuan memberikan nilai tambah terhadap produk.

"Penting bagi kita memikirkan soal kedaulatan pangan, meningkatkan produksi pangan tentu harus menjadi perhatian bagi kita dan hal-hal yang bisa menghambat menurunkan produksi tentu harus kita cegah," kata dia dalam sebuah seminar di Jakarta Kamis (16/4).

Ia mengatakan inovasi yang didasarkan pada kebutuhan masyarakat dunia harus menjadi bagian penting yang melandasi pengembangan produk pangan dalam negeri. Menurutnya, peningkatan produktivitas pangan harus dilihat sebagai bagian integral dari kegiatan perekonomian bangsa.

Ia mengatakan peningkatan produktivitas produk pangan menjadi permasalahan penting dalam mewujudkan swasembada pangan sehingga tidak bergantung pada barang-barang impor.

Selain itu, pemerintah terus berusaha agar alih fungsi lahan tidak terjadi lagi karena sepanjang sepuluh tahun terakhir seluas 3,5 juta hektare lahan pertanian telah beralih fungsi.

Itu mengakibatkan daya dukung lahan pertanahan untuk produktivitas pertanian menjadi berkurang. "Ini memberikan tantangan bagaimana mengelola soal lahan, soal pertanahan ini," katanya.

Oleh karena itu, inovasi dalam pengembangan produk pangan diharapkan dapat membantu merndorong terwujudnya nilai tambah produk sehingga dapat memaksimalkan penggunaan sumber daya alam yang ada.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement