Kamis 16 Apr 2015 13:38 WIB
Konferensi Asia Afrika 2015

Perangko KAA Diluncurkan 24 April

Pengosongan Jl Asia Afrika pada gladi kotor persiapan Konferensi Asia Afrika (KAA), di koplek Gedung Merdeka, dan Alun-alun Kota Bandung, Rabu (1/4). (Republika/Edi Yusuf)
Foto: Republika/Edi Yusuf
Pengosongan Jl Asia Afrika pada gladi kotor persiapan Konferensi Asia Afrika (KAA), di koplek Gedung Merdeka, dan Alun-alun Kota Bandung, Rabu (1/4). (Republika/Edi Yusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Perangko peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) akan diluncurkan pada acara puncak di Gedung Merdeka Kota Bandung, 24 April 2015.

"Perangko peringatan ke-60 KAA akan diluncurkan di Gedung Merdeka dan rencanaya Sampul Peringatan Hari Pertama akan ditandatangani oleh Presiden RI," kata Manajer Filateli PT Pos Indonesia Tata Sugiarta di Bandung, Kamis (16/4).

Ia menyebutkan, sampul pertama itu akan bergambar lima tokoh yang menjadi motor dalam pelaksanaan KAA 1955 dari lima negara pemrakarsa KAA yakni Indonesia, India, Myanmar, Srilanka, dan Pakistan.

Tata menyebutkan, sampul hari pertama akan dicetak terbatas untuk 14 ribu eksemplar, mengingat momen itu sebagai peristiwa yang sangat langka dan sarat nilai sejarah.

"Perangko peringatan KAA selalu hadir, dan kali ini kami menampilkan sosok pemrakarsa KAA pada 1955," kata Tata.

Selain itu, Divisi Filateli juga akan menggelar pameran perangko dari 29 negara peserta KAA 1955 yang akan dipajang di Kantor Pos Besar Kota Bandung Jalan Asia Afrika Kota Bandung, 20-24 April 2015.

Pameran bertema "Asia African of Stamp" itu akan memerkan prangko-prangko bersejarah dari 29 negara peserta KAA 1955 itu. Pihaknya melakukan kerja sama dengan komunitas filateli dari negara tersebut.

Sedangkan sebuah mozaik gambar Presiden Soekarno juga akan dibuat di arena pameran filateli Asia Afrika itu. Pembuatan mozaik dari prangko itu diperkirakan akan menghabiskan 10 ribu perangko.

"Pengerjaanya akan dilakukan mulai 21-24 April 2015, Wali Kota Bandung akan menjadi orang pertama yang menempelkan perangko," kata Tata.

Selanjutnya, warga atau masyarakat yang hadir dalam pameran ini diminta untuk menempelkan perangko dalam pembuatan mozaik Bung Karno.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement