Rabu 15 Apr 2015 23:40 WIB

Ketua DPRD Minta Ahok Ubah Cara Berbicara

Rep: c11/ Red: Taufik Rachman
  Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berjabat tangan dengan Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi.
Foto: Antara
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berjabat tangan dengan Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua DPRD DKI, Prasetyo Edi Marsudi mengungkapkan dalam pertemuan bersama Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama dengan presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, Prasetyo sempat menyampaikan pesan pada Basuki di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (14/3) lalu.

"Di depan presiden saya bilang ke Ahok mulai sekarang bicara sesuai etika. Saya suka dengan cara kerja ia hanya saja cara bicaranya itu," kata Prasetyo di kantor DPRD DKI Jakarta, Rabu (15/4).

Saat ditanyakan tanggapan dari Basuki, Prasetyo mengatakan Gubernur akan tetap pada karakternya. Prasetyo mengaku datang untuk memenuhi undangan dari Jokowi. Dalam pertemuan satu setengah jam, baik dari Prasetyo dan Basuki sama-sama mendapat arahan untuk memimpin Jakarta.

"Saya diundang presiden Jokowi. Ada kewajiban untuk datang dan secara pribadi Ahok juga. Dan Jokowi tahu seluk-beluk APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) karena mantan Gubernur," ujar politikus PDIP ini.

Prasetyo mengatakan dalam pertemuan tersebut juga dalam rangka mempererat silaturahmi. Ia mengakui Ahok dan Jokowi sudah dianggap seperti sahabat. Ketiganya pernah kerja sama saat Jokowi dan Basuki maju sebagai Gubernur dan Wakil pada 2012 lalu.

Selain itu Jokowi juga menyampaikan pesan bahwa fraksi PDIP tidak harus melanjutkan Hak Menyatakan Pendapat (HMP). Beberapa fraksi dimintanya untuk tetap fokus bekerja. Ke depan Jokowi juga menginginkan APBD DKI menggunakan payung hukum Peraturan Daerah (Perda).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement