Selasa 14 Apr 2015 16:10 WIB

Mubarok: Tiga Kader Demokrat Siap Bersaing dengan SBY

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Bayu Hermawan
Anggota Dewan Pembina Demokrat Ahmad Mubarok.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Anggota Dewan Pembina Demokrat Ahmad Mubarok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Ahmad Mubarok mengatakan bursa calon ketua umum partai itu tetap terbuka, meski saat ini nama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih menjadi yang terkuat.

Mubarok mengatakan, saat ini ada tiga calon yang akan bersaing dengan SBY, dalam memperebutkan kursi Ketua Umum Partai Demokrat di kongres mendatang. Tiga nama itu adalah anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo, Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie, serta dirinya sendiri.

"Pak SBY kemarin sudah menyampaikan. Kalau ada calon lain silakan. Sekarang tiga calon baru sudah mengatakan siap (untuk dicalonkan)," katanya saat dihubungi, Selasa (14/4).

Ia menyampaikan, partai Demokrat punya tanggung jawab untuk menjadikan forum pemilihan ketua umum partainya dilakukan dengan cara terbuka dan tak eksklusif.  Kata dia, pernyataan SBY agar membuka keran calon ketua umum alternatif, menjadi bukti soal tersedianya kesempatan, bagi kader partai untuk berkompetisi terbuka di posisi puncak.

Mubarok menjelaskan, meski dalam ketentuannya tiap calon diharuskan memiliki suara dukungan minimal, yaitu sedikitnya 20 persen dari total pemilik suara dalam kongres.

Pemilik suara dalam kongres, berasal dari 34 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan sekitar 500-an Dewan Pimpinan Cabang (DPC), serta beberapa pimpinan sayap organisasi bikinan partai Demokrat.

"Memang belum ada yang terbuka mencalonkan diri. Tapi calon-calon ini punya dukungan di daerah-daerah," ujarnya.

Ia pun berharap, hadirnya tiga calon ketua umum alternatif dalam kongres mendatang tak dihalang-halangi oleh kelompok-kelompok internal yang mendesak agar SBY kembali dikukuhkan sebagai ketua umum tunggal.Partai Demokrat bakal menggelar Kongres.

Pertemuan tertinggi partai itu bakal dihelat 11 sampai 13 Mei mendatang. Kepengurusan DPD Jawa Timur ditunjuk sebagai tuan rumah agenda politik lima tahunan itu. Dalam kongres nanti, salah satu agenda terpenting ialah soal pergantian ketua umum dan pembentukan kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) periode 2015-2020.

Selama ini, SBY merupakan kandidat paling kuat di bursa pencalonan. Presiden RI ke-6 itu diminta untuk kembali memimpin partai itu. Meskipun, sampai hari ini, SBY belum menjawab soal kesiapannya untuk dicalonkan kembali.

Namun, beberapa kader tinggi partai tersebut, sudah merencanakan untuk melakukan pengukuhan terhadap kepemimpinan SBY di partai bikinannya itu.Menanggapi soal pencalonannya di bursa ketua umum, Marzuki mengatakan belum punya jawaban.

Mantan ketua DPR RI periode 2009 -2014 itu pernah mengatakan akan mundur jika namanya harus bersaing dengan SBY. Namun, ketika ditanya ulang soal kesiapannya untuk ditarungkan dalam bursa saat kongres nanti, setelah SBY memberi restu, Marzuki mengatakan akan segera memberikan jawaban.

"Saya shalat istigharah dulu," kata dia, dalam pesan singkatnya, Selasa (14/4).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement