Selasa 14 Apr 2015 16:27 WIB

Nuklir Disebut Sangat Aman untuk Energi

Reaktor nuklir, ilustrasi
Reaktor nuklir, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat energi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Deendarlianto di Jakarta menyampaikan bahwa nuklir sangat aman untuk digunakan sebagai sumber energi atau pembangkit listrik.

"Kalau mengacu pada standar keamanan internasional, mulai dari pressurized water reactor hingga high temperature reactor belum pernah ada resiko kegagalan yang terjadi," kata Deen, Selasa (14/4).

Ketika ditemui dalam seminar Indonesia dan Diversifikasi Energi, ia menilai bahwa kekhawatiran pemerintah untuk mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) merupakan hal kurang tepat.

Menurut dia, Indonesia perlu segera mengembangkan sebuah sumber energi baru karena kebutuhan terhadap hal tersebut sudah sangat mendesak.

"Keraguan pemerintah ada pada skala kecil. Untuk kebutuhan industri skala kecil kita bisa manfaatkan Torium untuk memenuhinya," tukas Kepala Pusat Studi Energi UGM itu.

Pada kesempatan yang sama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menyampaikan bahwa Indonesia perlu memikirkan sumber energi baru selain bahan bakar fosil.

"Kita habis-habisan memberi subsidi energi yang akan habis Rp 2.600 triliun kita keluarkan dalam 10 tahun untuk fosil, tapi subsidi untuk energi baru sangat kecil," tukas Menteri Sudirman.

Ia juga mengimbau kepada pemerintah dan masyarakat, agar mengubah 'mindset' (pola pikir) bahwa sumber energi baru bukan lah energi alternatif seperti yang dipahami secara umum selama ini.

"Jangan lagi menyebut ini alternatif, karena itu artinya cuma cadangan. Sekarang harus berpikir bahwa yang baru justru yang utama, karena yang fosil pasti akan habis pada waktunya," ujarnya menegaskan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement