REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mabes Polri menyiapkan 3.000 personel Brimob untuk mengamankan peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) yang akan terpusat di Jakarta dan Bandung. Sebanyak 500 personel akan diterjunkan langsung. Sementara 2.500 personel sebagai cadangan.
"Kami sifatnya diperbantukan ke Polda Metro," ujar Kepala Bagian Operasional Brimob, Mabes Polri, Kombes Leo Bona Lubis di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Selasa (14/4).
Leo menjelaskan, personel Brimob diharapkan bisa menjaga keamanan selama KAA berlangsung. Sehingga, acara yang akan berlangsung dari 19-25 April itu berjalan lancar.
Lebih lanjut, Leo menambahkan, khusus di Bandung, Polda Jawa Barat mengerahkan sebanyak 1.015 personel Brimob. Sementara, 400 personel dari Polda Metro.
Beberapa jenis pasukan disiapkan untuk pengamanan KAA, yaitu pasukan pengendali huru-hara dan unit anti anarkis. Brimob juga menyiapkan sniper dan intel. Selain itu, peralatan juga telah disiapkan, seperti temeng dan senjata.
Dalam pengamanan KAA kali ini, kata Leo, polisi juga bekerjasama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Mengenai tugas, nanti Polri dan TNI akan membagi sesuai penempatan.