Selasa 14 Apr 2015 10:34 WIB

'Pada Akhirnya Perokok Akan Tobat'

Rep: C25/ Red: Ilham
Seseorang merokok elektronik.
Foto: AP Photo
Seseorang merokok elektronik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Lentera Anak Indonesia, Hery Chariansya berpendapat, para perokok pada akhirnya nanti akan berusaha berhenti dari ketergantungannya akan rokok. Merokok, kata dia, adalah perbuatan yang sia-sia dan para perokok akan menyadari itu.

"Pada akhirnya perokok akan tobat," kata Hery yang ditemui di Hotel Akmani, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Selasa (14/4).

Ia menjelaskan, para pelaku industri rokok selalu bisa mengemas iklan-iklan rokok di Indonesia untuk menutupi dampak buruk dari rokok itu sendiri. Industri rokok selalu membuat iklan-iklan rokok dengan sangat cantik, sehingga masyarakat mengasosiasikan rokok sebagai sesuatu yang keren.

Hery  mengecam keras sikap Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Tedjo Eddy Purdijatno yang mempertanyakan kebijakan larangan reklame rokok di DKI Jakarta. Ia mengaku aneh kalau menteri setigkat Menteri Tedjo mempertanyakan kebijakan larangan reklame rokok hanya dikarenakan atas permintaan atau tepatnya keberatan Aliansi Masyarakat Tembakau Indonesia.

Hery menambahkan, kalau pemerintahan sekarang benar-benar merupakan rezim yang pro terhadap rakyat, harusnya juga bisa melindungi rakyatnya, termasuk dari adiksi akan rokok. Menurutnya, pemerintah harus menjalan perintah undang-undang yang menekankan setiap anak di Indonesia memiliki hak untuk tumbuh dan untuk dilindungi, termasuk dari adiksi rokok. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement