REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA — Ujian Nasional (UN) tingkat SMA dan jenjang pendidikan sederajat digelar mulai hari ini 13 April (13/4). Di Surabaya, Wali Kota Tri Rismaharini melakukan kunjungan ke dua sekolah sebelum para murid mengawali ujian.
Dua sekolah yang dikunjungi sang Wali Kota adalah SMKN 8 Surabaya di Jalan Kemboja dan SMAN 5 di Jalan Kesuma Bangsa. Di SMAN 5 yang menyelenggarakan UN berbasis komupter (computer-based test/CBT) Risma turut memanjatkan doa bersama para siswa, yang dituntun oleh petugas dari ruang kendali suara.
Di kelas, Risma juga menyapa sejumlah siswa dan memberikan motivasi. “Jangan stres, ya? Yang tenang,” ujar Wali Kota yang dikenal sangat ramah terhadap anak-anak tersebut.
Kepada wartawan Risma menyampaikan, semua persiapan sudah optimal. Untuk ujian CBT, menurut dia, pihak Pemkot Surabaya telah berkoordinasi dengan PLN dan Telkom untuk memastikan saluran listrik dan sambungan internet tetap terjaga selama ujian. Jika sewaktu ujian listrik PLN bermasalah, menurut Risma, setiap sekolah telah menyediakan genset.
Untuk naskah ujian berbasis kertas (paper-based test/PBT), Risma menyampaikan, pihak penyelenggara dibantu kepolian telah menyiapkan skema untuk mencegak kebocoran. “Insyallah aman, soal itu disimpan di ruang tahanan Pores, dan baru kemarin didistribusikan ke polsek-polsek,” ujar Risma.