Sabtu 11 Apr 2015 22:16 WIB

Berada 8 Jam di Sekolah, Anak-Anak Rentan Tertular Penyakit

Rep: c73/ Red: Dwi Murdaningsih
Anak flu
Foto: healthtap.com
Anak flu

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Kesehatan kota Depok menggelar seminar awam pada sejumlah sekolah dasar Islam di Depok. Dalam kegiatan tersebut, setidaknya 165 peserta yang terdiri dari guru, kepala sekolah dan ketua komite sekolah hadir. Kepala dinas kesehatan kota Depok, dr. Noerzamanti Lies K, M.Kes, mengatakan seminar ini diadakan dalam rangka memberikan edukasi tentang penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi termasuk mensosialisasikan mengenai informasi keliru yang beredar di masyarakat tentang imunisasi.  

Ia menjelaskan, hampir setiap hari 6-8 jam atau 1/3 waktu anak dihabiskan di sekolah. Dalam rentang waktu tersebut, berbagai penyakit menular bisa tersebar di sekolah. Yang paling umum terjadi ialah  influenza. Meskipun tidak menutup kemungkinan  juga penyakit lain seperti typoid, hepatitis A, dan diare. Tidak hanya itu, penyakit berbahaya lain seperti diphteria. Hal ini menurutnya dapat mengenai anak-anak jika anak belum memiliki herd immunity akibat kelalaian orang tua dan sekolah akan pentingnya imunisasi.

"Imunisasi menjadi hal yang penting dalam pencegahan penyakit menular di sekolah," paparnya.

Selama ini, marak beredar di masyarakat pemahaman yang keliru akan imunisasi. Sehingga, informasi tersebut mempengaruhi orang tua dalam mengambil keputusan  terkait imunisasi anak. Di Kota Depok sendiri menurutnya, tercatat sejumlah Sekolah Islam Terpadu (SDIT) memiliki cakupan imunisasi kurang dari 86 persen bahkan di bawah 50 persen. Padahal lanjutnya, hal ini dikhawatirkan memberi dampak terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB)  pada anak.

Umumnya, sekolah dasar negeri memperlihatkan cakupan imunisasi yang cukup baik. Sementara itu, data cakupan Bulan Imunisasi Anak Sekolah kota Depok memperlihatkan bahwa penyumbang kurangnya cakupan BIAS adalah Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) yang jumlahnya relatif banyak di kota Depok.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement