REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia akan membuka restoran di tiga negara yakni Korea Selatan, Jepang, dan Australia agar kuliner tanah air semakin dikenal dan diminati masyarakat internasional.
"Untuk di Seoul (Korea Selatan) Pemerintah Kota Bandung berencana mendirikan restoran tradisional Sunda," kata Direktur Promosi Konvensi Insentif Even dan Minat Khusus Kemenpar Rizki Handayani, Sabtu (11/4).
Sedangkan untuk Melbourne dan Sydney (Australia) serta Jepang, akan dibuka restoran dengan aneka ragam kuliner tradisional Indonesia dari berbagai daerah.
"Kami sebagai Pemerintah sangat mendukung upaya pembukaan restoran Indonesia di mancanegara, karena kuliner memberikan kontribusi PDB terbesar dari sektor ekonomi kreatif," ungkapnya.
Rizki mengakui dibandingkan negara lain seperti Thailand, keberadaan restoran Indonesia di mancanegara memang masih sedikit.
"Padahal, Indonesia memiliki keragaman kuliner yang tak kalah dibandingkan negara lain," ujarnya.
Terkait itu, pihaknya telah meluncurkan buku 30 ikon kuliner tradisional Indonesia yang disebarkan ke seluruh perwakilan RI di mancanegara.
"Setiap perwakilan RI di mancangera harus menyajikan kuliner Indonesia dalam setiap acara rutin dan utamanya acara kenegaraan, sehingga masyarakat internasional makin mengenal Indonesia dan kulinernya," kata Rizki.
Di dalam negeri buku itu juga menjadi panduan agar masyarakat Indonesia juga semakin mencintai dan bangga dengan kulinernya.
"Pemerintah mendukung promosi Indonesia sebagai destinasi wisata termasuk kuliner khasnya, itu pasti. Namun tetap ini merupakan tanggung jawab bersama, termasuk pelaku industri pariwisata," ujarnya.