Jumat 10 Apr 2015 21:54 WIB

Takut Dikhianati, Megawati Ancam Sekjen Baru PDIP

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Bayu Hermawan
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berbicara saat mengumumkan susunan pengurus DPP PDIP pada Kongres IV PDI Perjuangan di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Bali, Jumat (10/4). (Republika/Tahta Aidilla)
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berbicara saat mengumumkan susunan pengurus DPP PDIP pada Kongres IV PDI Perjuangan di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Bali, Jumat (10/4). (Republika/Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, SANUR -- Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarn-oputri mengingatkan Sekertaris Jenderal (Sekjen) Hasto Kristyanto untuk bertugas mengabdi pada partainya. Megawati mengancam, akan 'memecat' Hasto dari jabatan kepartaian jika nekat berkhianat.

Ancaman itu ditegaskan Megawati saat mengumumkan struktur kepengurusan DPP PDI Perjuangan periode 2015-2020 dalam Kongres ke IV PDI Perjuangan di Sanur, Bali. "Awas kamu (Hasto) ya, kalau berkhianat pada partai. Saya sembelih kamu," kata Megawati, Jumat (10/4).

Jabatan partai untuk Hasto sudah bisa diterka sejak awal kongres. Megawati pun mengakui, kursi sekjen di partainya merupakan jabatan paling dinanti. Bahkan, menurutnya pengumuman darinya siapa yang ditunjuk untuk menjadi sekjen partai, ditunggu-tunggu oleh banyak kader.

Ungkapan Megawati itu wajar. Sebab, dalam struktur kepengurusan PDI Perjuangan, posisi ketua umum sudah tak mungkin diduduki oleh kader lain selain dirinya. Sementara dalam pengelolaan partai, jabatan sekjen merupakan posisi strategis ke dua setelah ketua umum.

Karena itu, Megawati menyampaikan, penunjukkan Hasto punya cerita tersendiri. Dalam pengamatannya, Hasto adalah kader yang mumpuni.

Bahkan, Megawati melakukan ujian psikologis khusus terhadap Hasto. Yaitu berupa pertanyaan tentang konsistensi dan loyalitas terhadap orang yang saban harinya selalu ada di sebelah ketua umum.

Karena itu pula Megawati di hadapan sekitar 1.500-an peserta kongres menyampaikan keseriusannya tentang ancaman untuk Hasto.

"Saya mesti baiat (ambil sumpah setia) nya juga. Siapa tahu nanti mengkhianati saya dari belakang," ujarnya.

Nama Hasto dikatakan sempat bersaing dengan empat kandidat lain untuk menjabat sebagai orang kepercayaan Megawati dalam menjalankan misi partainya.

Hasto resmi menduduki kursi sekjen partai setelah setengah tahun terakhir ini, menjabat sebagai pelaksana tugas (plt) sekjen karena sekjen sebelumnya, Tjhajo Kumolo diangkat Presiden Jokowi untuk menjadi menteri dalam negeri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement