Jumat 10 Apr 2015 23:03 WIB

WWF Bantu Pengembangan Minyak Kayu Putih

Red: M Akbar
logo wwf
Foto: twitter.com
logo wwf

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- World Wildlife Foundation membantu masyarakat kawasan Taman Nasional Wasur, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua, mengembangkan penyulingan minyak kayu putih dari tumbuhan agar tidak lagi berburu rusa di hutan.

Direktur WWF Program Papua, Benja Victor Mambai, di Sentani, Jumat (10/4) mengatakan, Taman Nasional Wasur memiliki potensi tumbuhan yang luar biasa tentang minyak kayu putih. "Kami coba membantu masyarakat mengolah minyak kayu putih supaya mereka jangan pergi berburu rusa," ujarnya.

Mambai mengatakan, hingga kini manfaat yang diperoleh warga setempat dari usaha minyak kayu putih cukup besar. "Kalau warga setempat menyuling minyak kayu putih dengan mengambil daun pohon kayu putih bisa mendapat 1,3 liter per kilogram daun basah dan menjual di tempat Rp120.000 per botol," jelasnya.

Menurut Mambai, kualitas terbaik ekstrak minyak kayu putih terdapat pada musim kering ketimbang musim hujan.  Hal ini kata dia, membuat masyarakat memilih untuk menyuling minyak kayu putih dibanding pergi berburu.

"Ini menjadi dampak signifikan terhadap pertumuhan populasi satwa rusa dan kanguru di taman nasional ini," ungkapnya.

Kini menurut data yang diperoleh WWF luas hutan kayu putih di Taman Nasional Wasur mencapai 297.870 Hektare atau 72,4 persen total wilayah taman nasional itu.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement