REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- ISIS kembali menyampaikan ancamannya pada aparat keamanan di Indonesia melalui sebuah video yang ditayangkan di YouTube. Dalam video tersebut, ISIS mengancam akan membebaskan Abu Bakar Ba’asyir yang ditahan di Nusakambangan.
Wakil Presiden Jusuf Kalla pun turut menanggapi ancaman yang disampaikan oleh kelompok radikal ISIS tersebut. Menurut Kalla, pemerintah akan tetap memperhatikan setiap ancaman yang ada. Kendati demikian, ancaman tersebut bukan ancaman yang menakutkan bagi aparat keamanan di Indonesia.
“Soal ancaman itu ya tentu ancaman itu perlu diperhatikan tetapi tidak juga menakutkanlah. Karena itu tidak mudah dan pasti aparat kita siap untuk menghadapi apa saja, khususnya di Nusakambangan itu, dan dimanapun. Jadi ya biasa ISIS itu kan selalu memberikan ancaman-ancaman seperti itu,” jelas Kalla di istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (10/4).
Ia menilai, kelompok ISIS memang menjadi ancaman dunia dan selalu menerbarkan aksi teror di mana saja. Oleh karena itu, masyarakat Indonesia beserta aparat keamanan harus tetap waspada menghadapi ancaman-ancaman teror.
Dalam sebuah video di YouTube, seorang pria yang mengenakan penutup kepala serta membawa senjata mengatakan akan membebaskan Abu Bakar Ba’asyir di Nusakambangan.