REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Alumni Universitas Hasanuddin menyebut Wakil Presiden Jusuf Kalla kini tak lagi bertindak responsif seperti dulu. Wakil Presiden Jusuf Kalla pun menanggapi penilaian para alumni Unhas tersebut.
Menurutnya, ia tak perlu harus selalu kelihatan tampil responsif dalam menghadapi suatu permasalahan yang terjadi di negeri ini.
“Bahwa tidak perlu kelihatan kan tergantung keadaan saja,” kata JK dalam acara pelantikan Pengurus Ikatan Alumni Unhas Korwil Jabodetabek di Istana Wapres, Jakarta, Jumat (10/4).
Lanjut dia, selama ini, Wapres bertugas membantu presiden menjalankan pemerintahan sehingga dapat berjalan dengan baik.
“Itu saya kira tiap hari kan kita ketemu, kita lihat di kantor kan. Sejauh dapat menjalankan tugas dalam rangka membantu bersama sama presiden menjalankan pemerintahan ini kan. Di situ tugas wapres,” jelas dia.
Ketua Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin Jabodetabek Abdul Razak Wowo, sempat menyatakan rasa kegalauan para alumni Universitas Hasanuddin terkait sikap Wakil Presiden Jusuf Kalla yang akhir-akhir ini dinilai tak responsif. Menurut para alumni, sikap JK tersebut sangat berbeda dari biasanya yang selalu bertindak responsif dan bekerja lebih cepat.
"Banyak kegalauan dari para alumni, yang biasanya selalu responsif, bekerja lebih cepat lebih baik. Kami semua bertanya-tanya ada apa dengan bapak yang kami cintai ini? Karena lihat Pak Wapres selalu berdiam diri. Biasanya bergerak lebih cepat, lebih baik. Rasanya tidak seperti bapak," kata Abdul dalam sambutannya.