REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Wakapolri Komjen Badrodin Haiti mengatakan ledakan yang terjadi di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (8/4), belum terindikasi sebagai aksi teror.
"Kesimpulan sementara belum ada kaitan dengan kelompok teroris," kata Badrodin di Mabes Polri, Jakarta, Jumat.
Menurutnya, lokasi ledakan saat itu tengah dipersiapkan untuk acara hajatan. Terkait hal itu, empat orang diminta untuk membersihkan lokasi. "Empat orang (korban) itu diminta membersihkan. Ada bungkusan, dipindahkan, kemudian meledak," katanya.
Pihaknya menduga bahwa bahan-bahan peledak yang ditemukan kemungkinan untuk mempersiapkan perkelahian antargeng. "Kami duga barang-barang ini dipersiapkan untuk perkelahian antarkelompok karena ditemukan dekat dengan daerah bongkaran," katanya.
Hal ini juga diamini oleh Kabagpenum Divhumas Polri Kombes Rikwanto.Menurut Rikwanto, kecil kemungkinan keempat korban terlibat dalam aksi peledakan itu.
Menurutnya dari hasil olah barang bukti yang dilakukan Tim Gegana Brimob Polda Metro Jaya, ditemukan bubuk alumunium, belerang, batu, paku dan serpihan logam dalam petasan banting.
Hingga saat ini, Polri masih terus menyelidiki pelaku dan motif peristiwa tersebut.
Sebelumnya, Tim Gegana Brimob Polda Metro Jaya menemukan 49 bungkus yang berisi mercon banting, serbuk hitam dan paku di sekitar lokasi ledakan Jalan Jati Bunder RT16/09 Kebon Kacang Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Ini yang kami temukan 49 bungkus dari hasil penggeledahan di sekitar lokasi ledakan," kata Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Unggung Cahyono.
Dari hasil penggeledahan, petugas tidak menemukan "timer" (pengatur waktu) dan detonator (alat pemicu).
Berdasarkan olah tempat kejadian sementara, polisi menemukan diameter sebesar 30 centimeter yang diduga bekas ledakan hingga merusak kayu bangunan rumah.
Akibat ledakan tersebut, empat orang terluka parah dan hingga kini masih dirawat secara intensif di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Keempat korban itu yakni Feri Andiyanto (28) warga Indramayu yang beralamat di Jalan Jabun RT16/09 Kebon Kacang Tanah Abang, Amir (51) warga Tasikmalaya yang beralamat di Jalan Jabun III RT 6/09 Kebon Kacang, Asep Samsudin (66) asal Garut yang beralamat di Jalan Jabun VII RT 16/09, Kebon Kacang dan Suro (50) yang belum diketahui domisilinya.
Ledakan itu sendiri terjadi pada Rabu (8/4) siang di kawasan Jalan Jatibunder, Kelurahan Kebun Kacang RT 16 RW 9 Tanah Abang, Jakarta Pusat.