Kamis 09 Apr 2015 23:55 WIB

Purwakarta Belum Siap UN Secara Online

Rep: Ita Nina Winarsih / Red: M Akbar
Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan (kanan) memantau jalannya simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (Computer Based Test) di SMAN 1 Depok, Jawa Barat, Kamis (2/4).
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan (kanan) memantau jalannya simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (Computer Based Test) di SMAN 1 Depok, Jawa Barat, Kamis (2/4).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Purwakarta, Jabar, mengklaim belum bisa menggelar ujian nasional (UN) 2015 dengan sistem online. Pasalnya, sarana dan SDM di wilayah ini belum siap untuk menunjang UN yang terkoneksi internet tersebut.

Kabid Pendidikan Menengah Disdikpora Kabupaten Purwakarta, Diaudin, mengatakan, Purwakarta belum siap bila harus melaksanakan UN dengan sistem online. Makanya, pada UN 2015 untuk SMA sederajat, wilayah ini tetap akan melaksanakannya dengan cara manual.

"Kami dan perangkatnya belum siap," ujar Diaudin kepada Republika, Kamis (9/4).

Karena itu, UN hari pertama yang akan digelar pada Senin (13/4) mendatang itu tidak akan ada perubahan dengan UN sebelumnya. Masih tetap sama. Para peserta, mengisi lembar jawaban dengan cara manual.

Adapun peserta UN tahun ini, jumlahnya mencapai 7.345 anak. Mereka, merupakan pelajar SMA dan sederajat. Sedangkan, standar nilai kelulusan UN masih sama dari tahun sebelumnya yakni nilainya 5,5.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement