Kamis 09 Apr 2015 15:12 WIB

Pengamat: Oposisi Setengah Hati PAN

Rep: c05/ Red: Bilal Ramadhan
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan saat memberi testimoni dalam acara Malam Apresiasi 31 Tahun Peradah Indonesia di Ruang Teater Wisma Kemenpora, Jakarta, Sabtu (4/4) malam.  (foto : MgROL_39)
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan saat memberi testimoni dalam acara Malam Apresiasi 31 Tahun Peradah Indonesia di Ruang Teater Wisma Kemenpora, Jakarta, Sabtu (4/4) malam. (foto : MgROL_39)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Pengamat politik dari Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia (Puskapol UI), Sri Eko Budhi Wardani memprediksi ke depan PAN akan menjadi oposisi setengah hati. Ini terkait hadirnya Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan dalam pembukaan kongres PDIP, di Bali, Kamis (9/4).

Sri menyatakan arah politik PAN ini ada kaitannya dengan gaya politik Zulkifli yang cenderung bersikap di tengah. Ini membawa konskwensi kalau Zulkifli cenderung akomodatif. Pun juga konteksnya dalam konteks hubungan PAN dengan KIH.

“Datangnya dia ke Kongres PDIP semakin memperkuat mempertegas hal ini,” ujarnya, Kamis (9/4).

Dia memprediksi ke depan akan ada perubahan gaya politik PAN. Yakni partai ini akan tetap di KMP namun tidak akan garang pada KIH. “Istilahnya PAN akan jadi oposisi setengah hati ke KIH,” ujarnya.

Pada Kamis hari ini Kongres IV PDIP resmi dibuka oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Bali. Pada kesempatan itu, tampak hadir Zulkifli Hasan selaku Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) yang selama ini diketahui tergabung dalam partai Koalisi Merah Putih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement