REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Politik LIPI, Firman Noor menilai dominasi Megawati nantinya akan seperti bom waktu. Kekuatan Mega tak bisa menurun pada kader maupun Puan sebagai orang yang kerap disebut pengganti Mega mendatang.
"Pergolakan kaum muda ada di bawah permukaan, jika Mega lepas maka peluang untuk pergesekan antara Puan dan tokoh muda yang lain," ujar Firman saat dihubungi Republika, Kamis (9/4).
Firman mengatakan Megawati tidak mungkin tak mengetahui gejala ini. Maka, ini memang menjadi pekerjaan rumah Mega selama lima tahun mendatang. Jika Mega hendak mempertahankan darah Soekarno dalam PDIP, maka mestinya Mega harus menggodog Puan bisa menjadi sosok yang cemerlang di Partai.
Firman menyebut saat ini memang banyak kader PDIP yang seperti tertahan sinarnya. Masih banyak kader yang bergerak masih berdasarkan petuah dari Megawati. Jika hal ini dibiarkan maka tak heran jika kelak PDIP akan mengulang perpecahan seperti zaman perpecahan antara PDI dan PDIP.
Sosok muda disebut Firman banyak yang cemerlang seperti tokoh yang saat ini bersinar di daerah dan tokoh akademisi partai. Sosok Puan masih belum secermelang kader kader tersebut, banyak pihak yang masih merasa Puan hanya lah status quo saja.