REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Dinas Pertanian Kehutanan Perkebunan dan Peternakan (Distanhutbunnak) Kabupaten Karawang, Jabar, keluarkan surat himbauan ke petani. Surat tersebut, terkait dengan percepatan masa tanam musim gadu pertama. Percepatan masa tanam ini, untuk mengejar jadwal tanam palawija jenis kedelai.
Kabid Tanaman Produksi Distanhutbunnak Kabupaten Karawang, Wawan Suwandi, mengatakan, tahun ini Karawang akan merealisasikan gerakan penerapan pengelolaan tanaman terpadu (GP-PTT). Tanaman terpadunya yakni kedelai. Karena itu, pada musim gadu kedua nanti, 1.500 hektare lahan dipersiapkan untuk tanam kedelai.
"Tanam kedelai ini dalam rangka swasembada kedelai 2017 mendatang," ujar Wawan, kepada //Republika//, Rabu (8/4).
1.500 hektare tersebut, tersebar di delapan kecamatan. Nantinya, kecamatan tersebut jadi percontohan. Karena itu, pihaknya menghimbau kepada petani untuk segera memercepat masa tanam di musim gadu pertama ini.
Supaya, saat jadwal tanam kedelai, air di irigasi tersedia. Selain itu, tak berebut dengan petani lain yang akan tanam padi. Surat himbauan tersebut, telah didistribusikan ke kecamatan dan desa.
"Kami berharap petani bisa menaati himbauan tersebut," ujarnya.