Rabu 08 Apr 2015 15:58 WIB

Tiket KA Mudik Lebaran Sudah Bisa Dibeli

Rep: eko widiyatno / Red: Ani Nursalikah
Calon penumpang membeli tiket kereta api di Stasiun Senen, Jakarta, Kamis (26/2).  (Republika/ Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Calon penumpang membeli tiket kereta api di Stasiun Senen, Jakarta, Kamis (26/2). (Republika/ Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Tiket kereta api untuk keperluan mudik lebaran sudah bisa dibeli sejak Rabu (8/4). Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Surono menyebutkan dengan membeli pada tanggal tersebut, calon penumpang sudah bisa membeli tiket untuk kebutuhan perjalanan pada hari H-10 sebelum lebaran.

''Hari H-10 sebelum lebaran atau 7 Juli 2015, dalam kalender PT KAI sudah sudah masuk hari pertama masa angkutan lebaran. Karena itu, pembelian tiket KA pada hari itu sudah merupakan pembelian tiket untuk kebutuhan mudik lebaran.'' ujarnya, Rabu (8/4).

Sedangkan pembelian tiket untuk kebutuhan arus balik lebaran, baru akan dibuka pada 20 April 2015 untuk keberangkatan H+1 setelah lebaran atau 19 Juli 2015. Terkait hal ini, Surono menyatakan masyarakat yang merencanakan mudik lebaran dengan menggunakan jasa angkutan KA, sudah bisa melakukan pemesanan mulai Rabu (8/4) hingga hari-hari selanjutnya. Pembelian tiket, bisa dilakukan di outlet eksternal, internal dan juga internet.

Mengenai harga tiket, Surono menyebutkan, selama masa angkutan lebaran tidak ada kebijakan kenaikan tarif. ''Untuk KA Ekonomi yang mendapat subsidi PSO, tarifnya tetap sesuai peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 17/2015 yang berlaku mulai 1 April 2015. Tidak ada perubahan harga,'' jelasnya.

Demikian juga untuk KA komersial seperti KA kelas eksekutif, bisnis dan kelas ekonomi yang tidak mendapat subsidi PSO, selama masa angkutan lebaran akan menerapkan tarif dalam batas antara tarif batas bawah dan batas atas yang berlaku selama ini.

Meski demikian Surono menyebutkan, tiket angkutan lebaran yang sudah bisa dibeli tersebut, adalah untuk KA yang sudah beroperasi selama ini atau KA reguler. Sedangkan untuk KA tambahan lebaran, tiketnya masih belum dijual karena jumlah KA tambahan lebaran yang akan dioperasikan masih belum ditentukan.

''Bisanya nanti menjelang masa angkutan lebaran dilaksanakan, baru kita menetapkan jumlah KA tambahan angkutan lebaran yang akan dioperasikan. Setelah ditetapkan, baru tiketnya kita pasarkan dan bisa dipesan di berbagai outlet,'' katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement