Rabu 08 Apr 2015 08:31 WIB

Laporan Keuangan untuk Kemenhub, Garuda: Sudah Selesai Diaudit

Rep: C26/ Red: Winda Destiana Putri
Direktur Utama Garuda Indonesia M Arif Wibowo.
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Direktur Utama Garuda Indonesia M Arif Wibowo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama Garuda Indonesia M. Arif Wibowo mengatakan laporan keuangan maskapai penerbangan di bawah kepemimpinannya sudah menyelesaikan laporan keuangan yang diminta Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Laporannya sudah selesai diaudit dan tinggal diserahkan kepada pemerintah.

"Penyerahan fisik belum tapi kita sudah selesai audit," kata Arif kepada wartawan usai penandatangan MoU lanjutan kerjasama Garuda Indonesia dengan operator hotel terkemuka di dunia Accor, Selasa (7/4) di Hotel Pullman, Jakarta Pusat.

Ia juga menyebutkan laporan tersebut dapat dilihat langsung secara online di website resmi Garuda Indonesia. Semua laporan keuangan yang telah diaudit terdapat di website termasuk juga keuangan Citilink sebagai anak perusahaannya.

Menurutnya laporan yang akan diserahkan sama persis dengan yang diterbitkan di halaman website Garuda Indonesia. Namun, bukti fisik juga akan diberikan kepada Kemenhub yang dalam hal ini dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. Hanya saja ia tidak memastikan kapan penyerahan itu akan dilakukan.

Sebelumnya Kemenhub mewajibkan pada Maret lalu untuk seluruh maskapai penerbangan di Indonesia menyerahkan laporan keuangan tahunan paling lambat akhir April 2015. Hal ini didasarkan pada Peraturan Menteri Nomor 18 Tahun 2015 Tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan oleh Badan Usaha Angkutan Udara Niaga.

Laporan tersebut harus memuat sekurang-kurangnya, laporan posisi keuangan pada akhir periode, laporan laba rugi komprehensif selama periode, perubahan ekuitas selama periode dan catatan atas laporan keuangan. Jika maskapai tidak menyerahkan hingga batas waktu yang ditentukan maka akan dikenakan sanksi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement