REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak menyatakan tak sepakat jika Budi Gunawan (BG) ditempatkan pada posisi sebagai wakapolri. Ini soalnya akan membuat Polri dipimpin dua matahari kembar.
Dahnil menyatakan secara figur Badrodin Haiti tak kuat secara kepemimpinan. Ini dibuktikan dengan saat KPK vs Polri terjadi, dirinya tak dapat mengkontrol bawahannya.
Ia membayangkan andai BG menjadi wakapolri, situasi di internal polri akan semakin rumit. “ Bisa-bisa BG lebih mendominasi Polri dibanding Badrodin,” ujar dia, Selasa (7/4).
Dahnil menyatakan andai ini terjadi, maka di Polri akan ada dua matahari kembar. Baginya, ini tak sehat untuk Polri. “Secara de jure pemimpin Polri adalah Badrodin. Namun secara de facto pemimpinnya adalah BG,” kata dia.
Sebelumnya politikus Partai Nasdem, Patrice Rio Capella menyatakan sepakat kalau BG menjadi wakapolri. Karena secara kepangkatan tidak ada masalah dengan BG. Begitu juga terkait status tersangkanya, hal ini sudah clear. Soalnya BG sudah dinyatakan bebas dari status tersangka karena menang di praperadilan.