REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Bangunan bagian atas berlantai tiga milik Yayasan Pesantren Nurul Iman, Kota Cimahi, Jawa Barat, hangus terbakar setelah tersambar petir, Selasa (7/4).
Seorang warga yang melihat kejadian tersebut, Ahmad Toha mengatakan peristiwa itu berlangsung saat hujan deras mengguyur Kelurahan Pasirkaliki, Kecamatan Cimahi Utara, sekitar pukul 14.00 WIB.
"Kejadiannya saat hujan deras yang disertai petir langsung menyambar bagian atas bangunan pesantren," kata Ahmad Toha menjelaskan.
Sambaran petir itu menimbulkan kobaran api lalu membakar atap bangunan yang biasa digunakan para santri di Pesantren itu sebagai dapur.
Warga setempat langsung berupaya memadamkan kobaran api tersebut hingga akhirnya berhasil dipadamkan dengan peralatan seadanya.
Ketua Yayasan Pesantren Nurul Iman Ustaz Alqowi mengatakan, kejadian yang tidak diduga sebelumnya itu membuat kaget seluruh penghuni pesantren.
"Kejadiannya sangat cepat, warga yang melihat api langsung berteriak, saya nggak nyangka dapur akan terbakar begitu cepat," katanya.
Beruntung peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, hanya kerusakan material bangunan pesantren bagian atasnya.
"Saya bersyukur karena tidak ada korban jiwa, hanya bangunan saja yang mengalami kerusakan, tidak apa-apa yang penting semua selamat," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
