REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Fraksi Golkar DPR RI, Ade Komarudin mengatakan, secara internal partainya sepakat saja soal siapa yang akan menjabat sebagai Kapolri. Sebab, menurut Ade, pimpinan Polisi harus segera ditentukan, jika tidak maka kekosongan jabatan akan membuat lemah lembaga penegak hukum.
"Ikan Sepat, ikan Gabus, makin cepat makin bagus," ujar Ade usai menghadiri rapat konsultasi dengan Presiden di Komplek Parlemen, Senin (6/4).
Ade mengatakan sepenuhnya, Koalisi Merah Putih sepakat jika Presiden saat ini mencalonkan Badrodin sebagai Kapolri. Ade mengatakan hal tersebut tinggal diproses saja di bagian Badan Musyawarah kemudian dibahas pada komisi hukum.
Ade mendesak agar DPR bisa segera menentukan sikap dan memproses Badrodin menjadi Kapolri. Ade mengatakan pimpinan TNI dan Polri memang harusnya tidak ikut dalam tarik menarik perpolitikan. Jangan sampai pimpinan lembaga hukum tersebut malah menjadi ajang tarik menarik kepentingan politik.
"Jangan ikut campur masalah politik, tugas mereka adalah menjaga NKRI, sudah itu saja," ujar Ade.
Nantinya, Ade menegaskan, pelantikan juga harus segera dilaksanakan sesudah Dewan menyepakati pencalonan Kapolri tersebut. Ade mengatakan Polri harus segera melakukan tugas fungsionalnya dalam menjaga keamanan dan stabilitas nasional.