REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kondisi DKI Jakarta yang termasuk tertinggi tingkat polusinya di dunia harus segera ditindaklanjuti agar tak mengganggu kemaslahatan masyarakat.
“Predikat tersebutmerupakan akibat dari ulah kebanyakan penghuni Jakarta, serta tidak mampunyai Pemprov DKI Jakarta dan DPRD mengatur ibukota tersebut dengan baik, “ nilai Ketua Majelis Ulama Indonesia Bidang Pendidikan Anwar Abbas, Ahad (5/4).
Dosen Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah ini menjelaskan, mestinya para pembuat kebijakan harus berani membuat peraturan yang akan mengubah ibukota menjadi kota sehat, aman, tertib, dan lancar.
Jika Jakarta bersih dari polusi, macet, bebas dari banjir, dan tertib, menurutnya, akan membawa kemaslahatan bersama.
“Pemerintah harus menegakkan peraturan tersebut secara tegas dan konsisten,” ujarnya.