Ahad 05 Apr 2015 18:07 WIB

Stasiun Gandrungmangun Akhirnya Dibuka Kembali

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Djibril Muhammad
Stasiun Kereta Api Gandrungmangu
Foto: kereta-api.co.id
Stasiun Kereta Api Gandrungmangu

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Setelah setahun tidak ada kereta api yang berhenti di Stasiun Gandrungmangun, mulai Senin (6/4), stasiun tersebut kembali melayani penumpang. Dengan demikian, sejumlah KA lintas selatan yang sebelumnya melaju terus di stasiun tersebut, akhirnya akan berhenti untuk melayani naik dan turun penumpang.

"Kembali beroperasinya stasiun Gandrungmangun melayani penumpang, dipastikan setelah kita mendapat persetujuan dari Kantor Pusat PT KAI di Bandung melalui telex nomor OR/43," jelas Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Surono, Ahad (5/4).

Rencananya, peresmian beroperasinya kembali stasiun Gandrungmangun untuk melayani naik turun penumpang ini akan dilakukan Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamudji.

Meski demikian dia menyebutkan, pelayanan atau pemberhentian KA di stasiun tersebut masih berupa uji coba. Jangka waktu uji coba ini, diterapkan selama sebulan.

"Jika selama sebulan tersebut situasi stasiun tetap tertib dan kondusif, maka kebijakan pelayanan penumpang akan diteruskan. Namun jika tidak kondusif, maka pelayanan penumpang ini akan dihentikan lagi," jelasnya.

Dalam tahap uji coba ini, menurut Surono, ada 7 kereta api akan berhenti di stasiun Gandrungmangun. Antara lain, KA Serayu Pagi dan Serayu Malam jurusan Purwokerto-Jakarta lewat Bandung, KA Kutojaya Selatan jurusan Kutoarjo-Kiaracondong, dan KA Kahuripan jurusan Kiaracondong-Kediri.

Surono menyebutkan, pelayanan penumpang di stasiun Gandrungmangun sempat dihentikan PT KAI  awal Januari 2014 akibat adanya  gangguan ketertiban dari pedagang asongan yang kerap memaksa naik ke dalam KA.

"Upaya penertiban yang dilakukan PT KAI sulit dilakukan, sehingga kita putuskan untuk menghentikan pelayanan di stasiun tersebut," jelasnya.

Untuk menyongsong reaktivasi angkutan penumpang di stasiun Gandrungmangun, PT KAI Daop 5 telah melakukan sterilisasi stasiun. Sterilisasi dilakukan 100 karyawan PT KAI Daop 5 dibantu unsur Linmas dari dua desa di sekitar stasiun Gandrungmangun. Selain itu, juga sudah didirikan pagar keliling di sekitar stasiun.

Selain langkah sterilisasi, Surono menyatakan, PT KAI  Daop 5 juga sudah mempersiapkan beroperasinya kembali online ticketing di stasiun Gandrungmangu.

"Kembali berhentinya kereta api di stasiun Gandrungmangun, diharapkan akan dapat membantu kemajuan perekonomian di daerah ini. Selain itu juga memberikan kemudahan transportasi  yang nyaman dan aman bagi masyarakat," jelasnya.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement