Sabtu 04 Apr 2015 20:56 WIB

Warga Lampung Gelar Shalat Gerhana

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Ilham
Gerhana Bulan
Gerhana Bulan

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Sejumlah umat Islam di kota Bandar Lampung menggelar shalat gerhana, setelah shalat Maghrib di Masjid Al Anshor, Kemiling, Sabtu (4/3). Setelah shalat gerhana, jamaah laki-laki dan perempuan mendengarkan khutbah imam dengan khusyuk.

Persiapan shalat gerhana juga digelar umat di beberapa masjid di kota Bandar Lampung, mulai dari waktu Maghrib hingga selesai Isya. Takmir masjid sudah mengajak umat Muslim mengikuti shalat gerhana secara berjamaah.

Komaruzaman, imam shalat gerhana di Masjid Jami' Al Anshor, dalam khutbahnya mengatakan,  setelah Nabi Muhammad SAW berhijrah, baru terjadi sekali dalam 10 tahun gerhana. "Setelah hijrah Nabi SAW, hanya terjadi satu kali gerhana," katanya.

Sekarang ini, katanya, kejadian gerhana matahari atau bulan sudah sering terjadi. Untuk itu, ia mengatakan gerhana menjadi sebab tanda dekatnya hari kiamat.

Namun, ia menyesalkan sebagian orang menyangka peristiwa gerhana bulan atau matahari, hanya sebagai gejala alam. "Ini adalah pendapat orang yang bersifat khurofat, padahal Nabi SAW menyuruh kita untuk shalat gerhana," katanya.

Pelaksanaan shalat gerhana, sesuai dengan tuntunan Nabi digelar secara berjamaah sebanyak dua rakaat, dua rukuk, dengan bacaan ayat Alquran yang panjang setiap rakaatnya. Setelah salam dilanjutkan dengan khutbah oleh imam shalat dan berdoa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement