REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Pemerintah Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara terus memperbanyak areal publik dengan cara mengembangkan sejumlah taman kota yang ada di daerah itu.
Wali Kota Kendari Asrun mengatakan Pemerintah Kota Kendari akan mengembangkan pemanfaatan taman kota dengan menambah fasilitas pendukung agar lebih menarik untuk dikunjungi warga.
"Hal itu dilakukan agar sejumlah taman kota di Kendari bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berbagai kegiatan," katanya, Sabtu (4/4).
Ia mengatakan sejumlah fasilitas pendukung, seperti jaringan wifi akan dipasang di taman kota. Dia juga sedang mengembangkan variasi penanaman bunga-bunga pada sejumlah taman kota agar lebih menarik.
Ia menyebutkan beberapa taman kota yang dimiliki Pemkot Kendari saat ini di antaranya taman pelataran kantor Wali Kota Kendari, Taman Kreatif Kendari, Taman Teratai, Taman Meohai, Taman Kendari Beach, Taman Bougenville dan Taman Hutan Kota.
"Beberapa ruang terbuka hijau (RTH) yang ada di Kendari juga dikembangkan menjadi taman kota sehingga masyarakat bisa menjadikan kawasan itu sebagai areal publik," ujarnya.
Menurut dia, kondisi dan perkembangan kota Kendari saat ini sudah susah ditemui ruang publik yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang ingin menghabiskan waktu luang.
Untuk itu, pemerintah berkewajiban menyiapkan ruang publik untuk masyarakat melalui penyediaan taman kota yang representatif untuk tempat bermain atau rekreasi bagi warga.
"Terobosan terakhir yang kami lakukan saat ini adalah membentuk areal tambat labuh," katanya.