REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Jumlah penumpang feri yang berangkat dari Batam, Kepulauan Riau, di Pelabuhan Domestik Sekupang hingga Jumat siang melonjak sekitar 40 persen dibanding hari-hari biasa karena kini bertepatan dengan rangkaian liburan Paskah.
"Sejak pagi jumlah penumpang yang meninggalkan Batam melonjak. Khususnya tujuan Moro dan Tanjungbatu Kabupaten Karimun," kata Syahbandar Pelabuhan Domestik Sekupang, Kamarudin, Jumat siang (3/4). Ia mengatakan, rata-rata kapal feri tujuan wilayah tersebut penuh dengan penumpang yang ingin pulang kampung dan menghabiskan liburan di luar Batam.
"Hampir semua feri tujuan wilayah tersebut penuh. Padahal pada hari-hari biasa penumpangnya tidak sampai separuh dari kapasitas kapal. Hingga siang setidaknya tujuh kapal meninggalkan Batam tujuan dua wilayah tersebut," kata dia.
Untuk tujuan lain seperti Tanjung Balai Karimun, Durai, Guntung, Selat Panjang, Dumai, Pekanbaru juga mengalami peningkatan meski tidak signifikan seperti dua tujuan tersebut. Komarudin juga mengatakan, cuaca perairan Batam dan sekitarnya sepanjang Jumat juga kondusif untuk pelayaran meski diwarnai dengan mendung dan gerimis.
"Kami terus berkoordinasi dengan BMKG Hang Nadim. Sejauh ini cuaca dinyatakan kondusif untuk pelayaran. Sehingga semua berjalan lancar," kata Komarudin. Ia mengatakan, untuk arus kedatangan kembali ke Batam diperkirakan akan terjadi mulai Ahad (5/4) siang hingga sore karena Senin (6/4) masyarakat sudah kembali beraktivitas usai libur panjang. Selain di Pelabuhan Domestik Sekupang, lonjakan penumpang meninggalkan Batam juga terlihat di Pelabuhan Internasional Batam Centre. Sementara penumpang yang tiba di Batam dari Singapura maupun Malaysia relatif lebih sedikit.
Saat libur panjang, sebagian masyarakat Batam sering menghabiskan liburan di Singapura dan Malaysia yang bisa ditempuh dengan pelayaran sekitar satu jam.