REPUBLIKA.CO.ID, LEMBANG -- Seluruh wilayah Indonesia bisa melihat fenomena alam gerhana bulan total yang akan terjadi esok hari, Sabtu (3/4).
Hal demikian disampaikan Kepala Observatorium Bosscha Mahasena Putra. Namun, wilayah yang paling bagus melihat gerhana bulan, yakni di wilayah timur Indonesia.
"Semakin ke barat, semakin sedikit gerhana yang bisa dilihat," ujar Mahasena, kepada Republika, Jumat (3/4).
Mahasena memberikan perumpamaan. Misal, puncak terjadinya gerhana bulan total di Indonesia wilayah barat itu pada pukul 19.00 WIB. Karena ada perbedaan waktu sekitar dua jam dari wilayah timur Indonesia, utamanya Irian Jaya. Wilayah timur tentu melihat gerhana bulan itu terlebih dulu.
"Orang di Irian itu bisa melihat lebih awal karena saat itu bulan sudah lebih tinggi, jadi dia (warga di Irian Jaya) bisa lihat (gerhana bulan) dalam posisi lebih di atas. Kita kan lihat ekornya saja," ujar dia.
Ia juga menjelaskan, kondisi puncak gerhana bulan itu ketika bulan itu ada di tengah bayangan bumi. "Besok bulan purnama terbit di timur. Kira-kira pukul 18.00 WIB sudah di dalam bayangan. Jadi sudah merah gitu. Ini buat kita yang di barat," ujar dia.