Kamis 02 Apr 2015 16:12 WIB

Generasi Muda Mulai Lupakan Adat

Generasi Muda Islam
Foto: islammedia.web.id
Generasi Muda Islam

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG PANJANG -- Adat dan budaya daerah termasuk Minang Kabau sudah mulai tergerus dari jiwa anak-anak. Sekretaris Daerah Kota Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar) Muzwar mengatakan adat yang tergerus ini menimbulkan efek negatif. 

"Sopan santun dalam bertutur kata dan sikap sudah tidak menggambarkan seorang anak lagi saat ini," kata dia ketika acara sosialisasi percepatan menuju Kota Layak Anak di Padang Panjang, Kamis (2/4).

Dia mengatakan, berbicara tentang anak saat ini sudah seharusnya dilakukan agar tidak terjerumus ke arah negatif. Pasalnya, di era yang serba canggih saat ini sudah tidak ada lagi batasan-batasan terhadap anak yang seharusnya dilakukan.

"Anak-anak saat ini sudah mulai meninggalkan kebiasaan adat dan norma agama yang kita anut, hal itu dipengaruhi oleh era globalisasi. Jika kita tidak siap dengan ini, maka anak-anak kita sebagai penerus bangsa yang akan menjadi korbannya," sebutnya.

Dia juga mengajak seleuruh elemen masyarakat untuk menciptakan daerah itu sebagai kota layak anak (KLA) sebagai upaya penerimaan hak-hak anak dalam berkembang. Menurut dia, untuk mengatasi permasalahan norma adat yang sudah mulai tergerus oleh zaman pada anak harus didukung oleh infrastruktur yang memadai.

"Lahan untuk bermain dan bercengkramah serta tempat belajar yang memadai untuk anak harus ada di Padang Panjang ini, sehingga bisa sebagai faktor pendukung dalam menciptakan KLA," katanya.

 

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement