Kamis 02 Apr 2015 20:55 WIB

Polda Babel Gandeng Tokoh Agama Cegah ISIS

Ulama. Ilustrasi
Foto: .
Ulama. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Polda Provinsi Bangka Belitung (Babel) mengandeng tokoh agama Islam untuk mencegah penyebaran gerakan radikal ISIS di daerah itu.

"Para kiai, ustaz dan tokoh masyarakat ikut menyosialisasikan bahaya ISIS di setiap ceramah agama di masjid," kata Kabid Humas Polda Babel, AKBP Abdul Mun'im di Pangkalpinang, Kamis (2/4).

Untuk mencegah penyebaran ISIS ini, pihaknya juga bekerja sama dengan TNI, Kementerian Agama dan MUI untuk bersama-sama mengawasi gerakan paham radikal ini.

"Sampai saat ini, kami belum menemukan indikasi adanya penyebaran atau warga yang terlibat jaringan ISIS ini," ujarnya.

Namun demikian, kata dia, pihaknya terus mengoptimalkan pencegahan penyebaran paham garis keras ini demi menciptakan kondisi kondusif di masyarakat.

"Aliran ISIS ini akan membahayakan kondusifitas masyarakat dan ideologi garis keras ini harus dicegah di daerah ini," ujarnya.

Menurut dia, peran para tokoh agama ini penting untuk mencegah ISIS karena mereka lebih dihormati, dihargai dan dekat dengan masyarakat.

"Setiap sholat Jumat dan kegiatan keagamaan lainnya, mereka berinteraksi dan mengajak masyarakat tidak terlibat atau menjadi anggota ISIS yang bertentangan dengan Undang-Undang Dasar 1945 dan Pancasila serta ajaran agama," ujarnya.

Masyarakat diminta ikut mengawasi dan melaporkan kepada kepolisian dan pihak-pihak terkait lainnya, apabila mengetahui keberadaan jaringan berbahaya di daerah tersebut.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement