Rabu 01 Apr 2015 22:32 WIB

Konferensi Investasi Hijau Jadi Ajang Promosi Pemerintah

Rep: c09/ Red: Hazliansyah
Luhut Pandjaitan
Foto: ROL/Kingkin Jiwanggo
Luhut Pandjaitan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Acara konferensi investasi hijau yang akan diselenggarakan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada 27-28 April 2015 di Jakarta bertujuan menyediakan platform bagi Pemerintah Indonesia menjelaskan dan mempromosikan visi strategisnya dalam investasi hijau. 

Acara tersebut juga memungkinkan pemerintah mendapatkan input dari banyak pemangku kepentingan tentang kerangka kerja.

“Peluang untuk kemitraan antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, serta klarifikasi hubungan dengan tujuan pembangunan nasional dan internasional yang lebih luas, akan disoroti,” ujar Kepala Kantor Staf Kepresidenan, Luhut Pandjaitan, Selasa (31/3).

Ia mengatakan, acara ini akan dilaksanakan melalui sesi-sesi pleno tematik, yang dikelompokkan berdasarkan tiga tema kunci, yaitu kesadaran, keterlibatan, dan komitmen. Menurutnya, investasi swasta sebagai salah satu sumber pembiayaan pembangunan dan sumber pertumbuhan ekonomi berperan penting dalam ikut menentukan suksesnya agenda ekonomi hijau tersebut.

"Sektor swasta sebagai salah satu pemangku kepentingan pembangunan dan agen perubahan, ikut menentukan kemajuan pembangunan ekonomi, lingkungan dan sosial suatu bangsa,” jelasnya.

Dengan kontribusinya yang cukup besar terhadap PDB dunia dan besarnya lapangan kerja yang diciptakan, sektor swasta memberikan pengaruh besar pada politik perekonomian global dan nasional.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement