Rabu 01 Apr 2015 23:00 WIB

Alquran akan Selamat Dunia dan Akhirat

Mushaf AlQuran
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Mushaf AlQuran

REPUBLIKA.CO.ID, SUNGAILIAT -- Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rustam Effendy mengajak seluruh generasi muda di daerahnya mencintai Alquran. Sebab, mencintai Alquran adalah pendoman hidup agar selamat di dunia dan akherat.

"Saya ajak kepada seluruh generasi muda, mulai sekarang untuk mencintai dan mengamalkan kita suci Alquran merupakan pedoman umat Islam di muka bumi yang memiliki kandungan ajaran kebaikan yang sempurna sehingga menyelamatkan hidup di dunia dan akherat," katanya saat membuka kegiatan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) 2015 tingkat Kabupaten Bangka, di Sungailiat, Rabu (1/4).

Gubernur mengatakan, Alquran yang terdiri dari 6.666 ayat firman Allah SWT dibawa dan diajarkan Nabi Muhammad SAW ratusan tahun silam, diturunkan untuk menyelamatkan umat manusia dari jaman Jahiliah. "Tanggung jawab dan beban generasi muda sebagai penurus pembangunan bangsa harus dibekali dengan berbagai ilmu pengetahuan dan teknolgi serta ilmu agama," katanya.

Tantangan ke depan bagi generasi muda kata dia, cukuplah berat karena pengaruh budaya barat semakin kuat masuk dalam tantanan kehidupan yang terkadang bertentangan dengan ajaran Al quran maupun etika bangsa Indonesia.

Sementara itu, Bupati Bangka H. Tarmizi Saat mengatakan, pelaksanaan STQ tingkat kabupatendilaksanakan setiap tahunnya di bulan ganjil sedangkan MTQ dilaksanakan pada bulan genap. kegiatan STQ setelah sebelumnya dilakukan hal yang sama di tingkat kecamatan.

"Peserta yang lolos pada STQ setiap tahapan akan diikutikan sebagai perserta mewakili daerahnya pada tingkat STQ berikutnya sampai pada tingkat Musabaqah Tilawatil Quran (MTS) yang dilaksanakan setiap tahunnya pada bulan genap tahun Hijiriah," katanya.

Bupati mendorong sepenuhnya kegiatan ajaran Islam termasuk program yang sudah dilaksanakan yakni, kegiatan Magrib Mengajim maupun membaca Alquran satu hari satu juz. Kegiatan itu akan diterapkan di seluruh sekolah dari tingkat dasar sampai tingkat sekolah atas.

"Kita sangat memerlukan generasi muda yang mengerti dan mengamalkan isi kandungan Alquran. Generasi muda yang Qurani sangat dibutuhkan untuk mengisi pembangunan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement