Rabu 01 Apr 2015 17:28 WIB
Konferensi Asia Afrika 2015

Ini Isi Goodie Bag Untuk Pemimpin Negara Peserta KAA

Rep: C01/ Red: Indira Rezkisari
Pengosongan Jl Asia Afrika pada gladi kotor persiapan Konferensi Asia Afrika (KAA), di koplek Gedung Merdeka, dan Alun-alun Kota Bandung, Rabu (1/4).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Pengosongan Jl Asia Afrika pada gladi kotor persiapan Konferensi Asia Afrika (KAA), di koplek Gedung Merdeka, dan Alun-alun Kota Bandung, Rabu (1/4).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota Bandung ingin agar tiap delegasi yang menghadiri puncak peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 membawa kesan yang mendalam. Untuk itu, selain mempersiapkan acara komemorasi, Pemerintah Kota Bandung juga akan memberikan suvenir khas Bandung untuk para kepala negara yang hadir.

"Ada delapan item untuk kepala negara," ujar Wali Kota Ridwan Kamil dalam konferensi pers seusai gladi kotor peringatan KAA, Rabu (1/4).

Kedelapan jenis kenang-kenangan tersebut merupakan barang khas Indonesia yang terbilang unik. Salah satunya cinderamata yang diberikan ialah selendang Asia Afrika. Selain itu, Pemerintah Kota Bbandung juga telah mempersiapkan angklung kecil beserta kujang sebagai oleh-oleh untk kepala negara yang menghadiri peringatan KAA.

Tidak hanya itu, Pemerintah Kota Bandung juga melengkapi cinderamata tersebut dengan wayang golek dan brosur mengenai Kota Bandung. Tidak ketinggalan, batik Bandung juga akan disertakan dalam goodie bag istimewa tersebut.

Benda unik lain yang menjadi kenang-kenangan bagi para kepala negara Asia Afrika ialah sepasang cincin berhias batu akik. Batang cincin batu akik tersebut didesain khusus oleh Ridwan. Nantinya, ikat yang digunakan untuk cincin batu akik tersebut berbahan perak.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata KotaBandung Herlan JS menyatakan pengadaan cinderamata cincin batu akik tersebut merupakan sumbangan dari warga. Seniman yang terlibat pun menawarkan jasanya dengan gratis.

Herlan menyatakan untuk pengadaan satu cincin batu akik membutuhkan biaya sekitar Rp 1-1,5 juta. Dan pengadaan cincin edisi terbatas ini akan disesuaikan dengan jumlah kepala negara yang hadir dalam puncak peringatan KAA di Bandung pada April ini.

"Alhamdulillah batu (akik) disumbang, Batu Raja," terang Herlan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement