REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengerahkan tim satwa anjing pelacak khusus bahan peledak untuk mengawal para delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Afrika 2015 yang berlangsung di Jakarta dan Bandung.
"Ada sekitar 13 ekor anjing pelacak bahan peledak disiapkan untuk mengawal delegasi KTT Asia-Afrika," kata Kepala Sub Detasemen Pelacakan Khusus Mabes Polri Komisaris Polisi Antonius Suparyadi di Jakarta, Rabu (1/4).
Antonius mengatakan Polri masih akan menambah tim satwa anjing pelacak yang saat ini masih tahap persiapan. Dia menuturkan tim anjing pelacak berperan mensterilkan seluruh lokasi KTT Asia-Afrika dan kendaraan operasional yang digunakan delegasi.
Setiap perwakilan negara peserta KTT Asia-Afrika 2015 enggan memasuki ruangan atau menumpang kendaraan sebelum dipastikan steril dari bahan peledak.
Bahkan, tim anjing pelacak akan mulai bekerja mengendus bahan peledak mulai dari pesawat mendarat yang ditumpangi para delegasi mendarat di bandara. Polri menerjunkan jenis anjing impor dari Belanda dan Amerika Serikat, yakni Labrador, Belgian Mallinois dan German Shepherd.
Pelaksanaan KTT Asia-Afrika akan berlangsung enam hari di Jakarta dan sehari di Bandung, Jawa Barat, mulai 18-24 April 2015.