REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) menyatakan bersedia menjadi khatib dan imam shalat Jumat dalam tiga bahasa bagi para delegasi yang beragama Islam saat Peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60, jika diminta panitia pusat.
"Ini 'kan usulan Kang Emil (Wali Kota Bandung M Ridwan Kamil). Insya Allah siap, tergantung perintah, kalau harus jadi khatib siap, tidak juga siap, ini urusannya urusan perintah bukan urusan kehendak pribadi," kata Ahmad Heryawan, Rabu (1/4).
Akan tetapi, menurut dia, hingga saat ini belum menerima surat permintaan resmi dari panitia penyelenggaran pusat Peringatan KAA ke-60.
"Sampai sekarang belum ada keputusan karena ini keputusan dari panitia pusat. Kalau diminta siap, tidak diminta juga 'enggak' apa," kata dia.
Terlepas dari usulan dari Wali Kota Bandung tersebut pihaknya menyatakan sebagai tuan ia akan mengupayakan yang terbaik bagi para delagasi dan tamu undangan Peringatan KAA.
"Pokoknya kita akan menjadi tuan rumah yang baik," kata Aher.
Sebelumnya, Wali Kota Bandung M Ridwan Kamil mengusulkan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher menjadi imam salat Jumat pada puncak Peringatan KAA ke-60.
"Memang saya meminta Pak Aher (jadi imam shalat Jumat) saat KAA nanti," kata pria yang akrab disapa Emil ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
