REPUBLIKA.CO.ID,UNGARAN -- Sebagian minuman keras (miras) impor palsu yang merenggut empat nyawa ternyata sudah dijual dan beredar luas di tengah masyarakat.
Selain mengonsumsi sendiri, korban tewas, Joko Waluyo (31) alias Jack juga telah menjualnya kepada sejumlah orang.
Wakapolres Semarang Kompol Erwin H Dinata mengatakan, saksi Sugeng mengaku, sebelum tewas Jack sempat menjual beberapa botol miras ini sebelum mereka karaoke.
Diperkirakan miras impor palsu yang ada di tangan Jack sekitar 60 botol yang dikemas dalam empat kardus air mineral.
"Sementara miras yang belum dikonsumsi dan diamankan di kantor polisi jumlahnya mencapai 19 botol," ujarnya, Rabu (1/4).
Bukan tidak mungkin, tambah Wakapolres, jumlah korban miras impor palsu ini masih akan berjatuhan, selain keempat korban yang sudah terlebih dahulu tewas.
"Polisi terus memeriksa sejumlah saksi. Di antaranya tetangga kos Jack di Langensari," tambah Wakapolres.