Selasa 31 Mar 2015 23:12 WIB

Masyarakat Diminta Waspadai Peningkatan Air Kali Pesanggrahan

Warga memanfaatkan luapan Kali Pesanggrahan yang merendam Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Kamis (27/2). Hujan deras yang menguyur Ibu Kota menyebabkan genangan di sejumlah wilayah Jakarta.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Warga memanfaatkan luapan Kali Pesanggrahan yang merendam Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Kamis (27/2). Hujan deras yang menguyur Ibu Kota menyebabkan genangan di sejumlah wilayah Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga Jakarta diharapkan mewaspadai debit air Kali Pesanggrahan yang dalam beberapa jam terakhir terpantau meningkat secara signifikan.

"Pada pukul 17.00 WIB ketinggiannya 80 cm, pada 18.00 WIB ketinggiannya 95 cm, pada 20.00 WIB ketinggiannya 195 cm atau siaga tiga, dan yang terakhir masih kami pantau," kata petugas Pusat Pengendalian dan Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Maruli dalam keterangan tertulisnya, Selasa (31/3).

BPBD juga mencatat saat ini kondisi cuaca di lokasi tempat alat ukur tinggi muka air (Peil Schall) Kali Pesanggrahan dalam keadaan mendung dan ada kemungkinan meningkat, sehingga penduduk di tiga wilayah kota diharapkan mempersiapkan diri untuk antisipasi.

Tiga wilayah yang harus mengantisipasi meluapnya air kali Pesanggrahan tersebut antara lain berada di Jakarta Selatan yaitu di Lebak Bulus, Cirendeu, Pondok Pinang, Bintaro, Cipulir, dan Cileduk Raya. Sementara itu masyarakat di Jakarta Barat yang juga diharapkan untuk mengantisipasi naiknya debit air kali Pesanggrahan berada di sekitar Sukabumi Selatan, Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Kedoya Selatan, Rawa Buaya, Kembangan, Green Gaerden atau Kedoya Utara, Cengkareng, dan Kapuk Poglar atau Kedaung Kali Angke.

Selain itu di Jakarta Utara juga masyarakat kapuk Muara diharapkan mewaspadai peningkatan debit air itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement