Selasa 31 Mar 2015 17:00 WIB

Harga Gabah Makin Anjlok, Bulog Belum Optimal Lakukan Penyerapan

Rep: Eko Widiyanto/ Red: Satya Festiani
Gabah
Foto: Antara/Asep Fagthulrahman
Gabah

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Harga gabah kering panen di tingkat petani, masih terus anjlok. Beberapa petani yang ditemui Selasa (31/3), menyatakan harga gabah kering panen sudah menembus harga Rp 3.200 per kg. Harga ini sudah jauh di bawah HPP (Harga Pembelian Pemerintah) 2015 yang ditetapkan sebesar Rp 3.700 per kg. ''Harga GKP memang diperkirakan masih akan terus anjlok sampai musim panen berakhir,'' jelas Sekretaris Asosiasi Perberasan Banyumas (APB), Faturrahman, Selasa (31/3).

Yang jadi masalah, kata Fatur, sampai saat ini Bulog masih belum terlalu banyak menjalin kontrak dengan mitra kerja dalam program pengadaan pangannya. Padahal, program pengadaan pangan yang dilakukan Bulog ini, memiliki peran besar dalam mencegah harga gabah di tingkat petani menjadi makin anjlok.

Fatur mengaku, sebagai manajer KUD Patikraja, koperasinya juga menjadi salah satu mitra Bulog yang ikut serta dalam program pengadaan pangan. Namun sampai sekarang, Bulog masih belum menerima pasokan beras atau gabah dari mitra. ''Saya tidak tahu kenapa sampai sekarang Bulog Banyumas belum membuka penerimaan beras dari mitra. Tapi kalau Bulog masih belum juga melakukan penyerapan dari mitra, yang kasihan petaninya karena harga gabah di tingkat petani akan semakin anjlok,'' jelasnya.

Sebagai mitra pengadaan pangan, Fatur mengaku kebijakan Bulog yang masih belum melakukan penyerapan dari mitra, tidak akan terlalu merugikan lembaga koperasi yang dipimpinnya. Demikian juga bagi mitra-mitra Bulog lainnya. ''Bagi kami, kalau Bulog belum bisa menerima setoran beras atau gabah kami, kami bisa menjualnya ke pasar. Apalagi, harga beras dan gabah kering giling (GKG) di pasaran masih relatif stabil,'' katanya.

Menurut dia, harga gabah yang terus anjlok memang hanya terbatas pada gabah kering panen di tingkat petani. Sementara untuk gabah kering giling dan beras di tingkat penggilingan, harga masih relatif stabil. Untuk gabah kering giling, masih dihargai Rp 4.700 per kg, atau di atas HPP 2015 yang ditetapkan sebesar Rp 4.650 per kg. Sedangkan harga beras, masih bertahan di atas Rp 7.500 atau diatas HPP 2015 yang ditetapkan Rp 7.300.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement