REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan DPR RI akan mengadakan rapat pimpinan untuk membahas beberapa hal terkait Fraksi Partai Golkar terutama setelah diterimanya surat dari Aburizal Bakrie dan Agung Laksono.
"Mudah-mudahan hari ini hasil yang dilaksanakan akan kami matangkan di Rapat Pimpinan," kata Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto, Selasa (31/3).
Menurut dia apabila dalam Rapim DPR RI belum terlihat penyelesaiannya maka akan disampaikan di Rapat Badan Musyawarah. Dia mengatakan Rapat Bamus paling cepat dilaksanakan pada Rabu (1/4) dan setelah itu akan terlihat konturnya seperti apa yang akan diselesaikan.
"Dan apabila di Bamus belum kelihatan maka akan disampaikan di Rapat Paripurna," ujarnya.
Agus menjelaskan saat ini sudah masuk surat dari Golkar kubu Agung Laksono dan kubu Aburizal Bakrie yang intinya ingin melaksanakan perubahan pimpinan fraksi. Menurut dia surat itu belum dibacakan pada Rapat Paripurna pada pekan lalu karena setelah paripurna surat tersebut baru masuk.
"Saat itu dibacakan oleh yang menginterupsi. Pimpinan sudah menerima dan diproses sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku dan harus melalui Rapim," katanya.
Dia menjelaskan pada awalnya Rapim DPR RI akan dilaksanakan pada Jumat (27/3) namun Ketua DPR RI Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR RI pergi ke Singapura untuk melayat mantan PM Singapura Lee Kwan Yew.
"Kalau hanya ada dua pimpinan DPR RI maka tidak kuorum (melaksanakan Rapim) sehingga kami tunda dan akan dilakukan pada hari ini pukul 14.00 WIB," katanya.
Agus menegaskan pimpinan DPR RI tidak ada niat untuk menunda pelaksanaan Rapim itu karena pekan lalu pembatalannya disebabkan ada kegiatan pimpinan DPR RI.