Selasa 31 Mar 2015 11:58 WIB

Pengamat Nilai Sulit Menyimpulkan yang Terjadi pada Pilot Citilink

Rep: C26/ Red: Winda Destiana Putri
Citilink
Foto: Prayogi/Republika
Citilink

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat penerbangan Alvin Lie mengatakan sulit menyimpulkan penyebab pilot Citilink Kapten Eddy Soeroso yang dikabarkan pingsan ketika mengudara. Banyak kemungkinan yang bisa terjadi.

"Sulit untuk menyimpulkan apa yang terjadi. Kita juga enggak tahu pilot sudah berapa kali terbang hari itu," kata Alvin kepada Republika, Senin (30/3) malam.

Menurutnya, kuantitas juga berpengaruh pada kondisi pilot. Bisa saja dalam satu hari itu ia sudah menerbangkan beberapa pesawat. Sedangkan maksimal jam tebang satu hari ialah sembilan jam.

Namun, kata dia, bisa juga mungkin pilot kelelahan setelah melakukan olahraga. Atau bahkan memgabaikan kondisi dirinya sebenarnya. Merasa kurang sehat namun tetap memutuskan untuk menerbangkan pesawat tujuan Bandara Kualanamu Medan tersebut.

Banyak hal, dikatakan Alvin di luar kendali yang bisa saja terjadi pada pilot. Termasuk kondisi sakit yang tiba-tiba menyerang. Tidak mesti setelah pemeriksaan rutin enam bulan sekali pilot benar-benar terjaga kesehatannya.

Alvin juga menceritakan tiba-tiba dirinya saat menjadi pilot terkena serangan jatung. Padahal tiga minggu sebelumnya ia baru saja menjalani tes kesehatan untuk pilot. Jadi ada hal-hal yang bisa tidak terdeteksi dan mendadak datang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement